Pages

Sabtu, 01 Oktober 2011

Perkembangan Muhammadiyah

  1. Perkembangan secara vertikal.
Dari segi perkembangannya secara vertikal, muhammadiyah telah berkembang ke seluruh penjuru tanah air. akan tetapi, dibandingkan dengan perkembangan organisasi NU, Muhammadiyah sedikit ketinggalan. hal ini terlihat bahwa jamaah NU lebih banyak dengan jamaah Muhammadiyah. faktor utama dapat di lihat dari segi usaha Muhammadiyah dalam mengikis adat istiadat yang mendarah daging dikalangan masyarakat, sehingga banyak menemui tantangan dari masyarakat.

MAKSUD DAN TUJUAN MUHAMMADIYAH

Rumusan maksud dan tujuan didirikannya Muhammadiyah dari sejak berdiri sampai sekarang sudah mengalami beberapa kali perubahan redaksional (perubahan susunan bahasa dan peristilahannya) tetapi intinya sama dan mencapi puncak kesempurnaannya pda muktamar Muhammadiyah ke-41 yang diselenggarkan di Kota Surakarta 1985. Rumusan Maksud tujuan Muhammadiyah tersebut berbunyi:
“Maksud dari Persyarikatan Muhammadiyah adalah menegakkan dan menjujung tinggi agam islam sehingga terwujud masyarakat utama, adil, makmur yang diridhai Allah SWT”.
Untuk mencapai maksud dan tujuan Muhammadiyah tersebut, maka akan di usahakan langkah-langkah sebagai berikut :

PENGERTIAN MUHAMMADIYAH

Muhammadiyah menurut bahasa berarti pengikut Muhammad Rasullah, yaitu semua orang yang mengaku beragama Islam yang meyakini bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, sungguh ia adalah “Orang Muhammadiyah”atau” orang yang mengikuti Nabi Muhammad SAW”, tanpa dibatasi golongan dan kedudkannya di tengah masyarakat. Sedangkan menurut istilah,Muhamadiyah adalah sebuah organisasi gerakan gerakan islam,gerakan dakwah amar ma'ruf nahi mungkar,berakidah islam yang bersumber pada Al-Qur'an dan sunnah, yang di dirikan oleh KH.Ahmad dahlan pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 H bertepatan pada tanggal 18 Novmber 1912 M di Yogyakarta.

MENGENAL MUHAMMDIYAH

Muhammadiyah yang lahir di Yogyakarta pada tanggal 18 Nopember 1912 M bertepatan dengan tanggal 8 Dzulhijjah 1330 H, oleh KH. Ahmad Dahlan, memilki latar belakang atau sebab-sebab yang mendasar. Sebab-sebab tersebut terhimpun dalam 3 faktor, yaitu :